Tak jarang lulusan pondok pesantren dianggap tidak dapat melanjutkan bangku kuliah hingga menjadi mahasantri berbakat dan kreatif. Santri itu mengaji. Begitu pikir mereka yang hanya terpacu dengan lingkaran “Santri itu mengaji” dan “Setelah lulus mengajar ngaji” atau “Setelah lulus mengisi kajian aja” begitu saja berputar lingkup santri untuk agama. Seiring berjalannya waktu, beberapa pondok pesantren mendirikan universitas, seperti Pondok Pesantren Mahasiswa Universal Bandung, Pondok Pesantren Inayatullah Yogyakarta, dan Pondok Pesantren Madinah Munawwarah Semarang.
Mengandalkan pikiran sejak nyantri dengan barang yang dapat disebut apa adanya ini, menjadikan pola pikir santri kreatif karena berpikir berbagai macam cara agar terbentuk apa yang ia butuhkan. Semisal, ingin membuat jemuran namun, belum dapat kiriman uang dari orang tua sehingga berpikir menggunakan tali rafia bekas atau besi yang sudah dipakai untuk dijadikan jemuran pakaian.
Perkembangan zaman begitu mempengaruhi wali santri untuk mendidik anaknya selain kokoh dalam beragama juga dalam pendidikan. Hal ini memiliki pandangan lain dari wali santri yang beranggapan anaknya cukup mengajar ngaji saja. Apabila orang tua sobat santri termasuk yang kedua, hal yang dapat dilakukan sobat santri yaitu, meyakinkan mereka bahwa dunia ini membutuhkan pemimpin bagus dalam beragama maupun pendidikannya, menjelaskan mengapa pendidikan itu penting, dan menjadi mahasantri itu suatu title yang membanggakan. Sobat santri juga bisa menjelaskan kepada orang tua kalian menjadi mahasiswa bisa saja didapatkan melalui beasiswa, sehingga tidak membebankan perekonomian keluarga.
Sebagai santri yang memiliki impian melanjutkan ke bangku kuliah, langkah awal yang dapat kalian ambil yaitu, memilih pondok pesantren yang mempunyai yayasan pendidikan. Dengan begitu sobat santri dapat melanjutkan pendidikan tinggi dengan mudah karena sudah memiliki basis lulusan pondok pesantren sekaligus pendidikan menengah ke atas. Namun, apabila sobat santri sudah berada dalam pondok pesantren yang tidak memiliki yayasan pendidikan, sobat dapat memilih universitas yang menerima beasiswa seperti, beasiswa tahfidz al-qur’an dan beasiswa santri berprestasi.
Perjuangan santri di masa lampau dalam memperjuangkan tanah Indonesia sangat mengagumkan. Dan sebagai santri masa kini, haruslah kita melanjutkan perjuangan mereka dan membuat guru sobat santri bangga. Menjadi santri masa kini dengan menjadi pemimpin yang baik agama serta pendidikannya. Teruskan impian kalian menjadi mahasantri keren masa kini, sob!
Penulis: Astria Rachmawati